Network
PR BOGOR - Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian 16 korban yang masih belum ditemukan pada bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Seperti diketahui, total korban yang terlibat dalam peristiwa ini sebanyak 65 orang.
Rinciannya, sebanyak 25 orang berhasil selamat, 24 orang meninggal dunia dan 16 orang masih dalam pencarian.
Baca Juga: Satu per Satu Ramalan Roy Kiyoshi Terbukti, dari Gempa Majene hingga Sriwijaya Air SJ182, Kebetulan?
Tim SAR Gabungan akan mulai melakukan pencarian pada pagi hari ini, Jumat 15 Januari 2021 pukul 07.30 WIB.
Tim akan membagi lokasi pencarian ke dalam tiga sektor dan dua shift.
Sektor 1, yakni pencarian di lapangan Voli dan rumah hajatan menggunakan satu unit Bechoe.
Baca Juga: Catat Waktunya! Jadwal Perempat Final Thailand Open 2021, Ada 6 Wakil Indonesia yang Akan Berjuang
Sektor 2, menggunakan satu unit Bechoe untuk membersihkan material di gedung TK untuk membuka akses jalan.
Lalu sektor 3, sebanyak tujuh unit alcon digunakan untuk melakukan penyemprotan material longsor di belakang Masjid An-Nur.
Selanjutnya, apabila ditemukan korban maka akan langsung dievakuasi menggunakan ambulance.
Baca Juga: Dahsyatnya, 5 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Malam dan Hari Jumat, Mendapat Bimbingan Allah SWT
Korban nantinya akan langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.
Tambahan tiga korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terjadi pada Kamis, 14 Januari 2021 kemarin.
Yakni tiga orang berjenis kelamin laki-laki bernama Yayat (32), M. Yusuf (13) dan Syarip (22).
Baca Juga: Mensos Risma Akhirnya Mengaku Soal Aksi Blusukannya di Komplek Elit, Ini Pengakuannya di Depan DPR
Diberitakan sebelumnya, longsor di lahan permukiman miring itu terjadi sebanyak dua kali.
Longsor susulan terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 malam sekira pukul 19.30 WIB. Setelah sebelumnya terjadi pada pukul 16.00 WIB.***
