PEMBRITA BOGOR - Aksi seorang wanita paruh baya mengadang kereta api (KA) Matarmaja di Perlintasan Bulan-bulan, Jalan Perjuangan, Margamulya, Bekasi Utara, pada Minggu, 5 Maret 2023 menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Diduga wanita itu bunuh diri dengan cara menantang kereta api menabrak dirinya hingga tewas tak bernyawa.
Wanita itu tampak mengenakan sweater hitam dan celana panjang. Ia tiba-tiba berlari ke perlintasan kereta lalu membentangkan kedua tangannya ketika KA Matarmaja melaju.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Sudah Terungkap, Ternyata Mantan Napi Teroris
Video detik-detik peristiwa maut ini tak sengaja direkam oleh warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Alhasil videonya kini banyak dibicarakan di media sosial.
"Kejadian ini tidak sengaja terekam orang yanng memvideokan perjalanan KA Matarmaja 282 dari Stasiun Bekasi," tulis akun Twitter @jalur5_ dikutip pembritabogor Senin, 6 Maret 2023.
Kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, korban diketahui berusia 45 tahun.
Baca Juga: Deputi V KSP Kecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar
"Korban berlari menuju rel kereta di mana akan melintas KA Matarmaja jurusan Pasar Senen-Malang," kata Erna.
Setelah wanita itu berada di tengah perlintasan, kereta memberikan peringatan namun kendaraan ini tidak bisa dihentikan sehingga wanita itu tertabrak.
Korban terpental sejauh 25 meter dan ditemukan tewas ditempat. Terdapat luka berat pada bagian kepala dan kaki.
Baca Juga: Ridwan Kamil Datang ke Lokasi Bom Bunuh Diri Bandung, Masyarakat Diminta Tetap Tenang
"Korban tertabrak dan terpental sekitar 25 meter dari perlintasan," ucapnya.
Selanjutnya jasar korban dilarikan ke RSUD Kots Bekasi untuk divisum dan dicari identitasnya.
Disclaimer: Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi atau memotivasi tindakan bunuh diri. Jika Anda merasakan gejala depresi dan rentan melakukan hal-hal impulsif seperti menyakiti diri (self harm) hingga mengakhiri hidup, segera berkonsultasi ke psikolog atau psikiater terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom Bunuh Diri yang Terjadi di Bandara Kabul Afganistan
Cegah Bunuh Diri
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dari pikiran atau tindakan bunuh diri. Faktor pelindung jangka panjang yang paling penting adalah secara aktif meningkatkan kesehatan mental.
Mental yang kuat diyakini akan membantu seseorang mengatasi tantangan sehari-hari, serta masa-masa sulit dalam hidupnya. Jangan lupa komunikasikan juga apa yang Anda ingin dapat atau ingin lakukan bersama orang lain, karena memiliki hubungan yang sehat dengan lingkungan di sekitar terbukti meningkatkan ketahanan dan membangun kekuatan saat keadaan menjadi sulit.
Baca Juga: Mantan Presiden Bolivia Jeanine Anez Lakukan Percobaan Bunuh Diri di dalam Penjara
Jika Anda merasa hidup tampaknya tidak lagi berharga untuk dijalani, ambil langkah 'mundur' dan pisahkan antara emosi dan tindakan spontan. Jika Anda merasa dapat melukai diri sendiri atau mencoba bunuh diri, segera dapatkan bantuan dengan melakukan salah satu tindakan berikut:
1. Hubungi spesialis kesehatan mental Anda
2. Hubungi nomor hotline kesehatan jiwa Halo Kemenkes melalui 1500-567
3. Cari bantuan dari dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya
Baca Juga: Fakta-fakta Calon Pengantin Pria Bunuh Diri dari Lantai 7 Hotel di Manado, Apa Motifnya?
4. Cari bantuan dari dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya
5. Hubungi pemuka agama atau orang lain di komunitas iman Anda.
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***