Jasad Mutilasi di Bekasi Disembunyikan 1 Tahun di Indekos, Bau Mayat Disamarkan oleh Kopi

9 Januari 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi mayat. /ANTARA/Rahmad/

PR BOGOR - Temuan jasad korban mutilasi di sebuah kamar indekos di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, buat geger.

Indentitas korban mutilasi sudah diungkap penyidik. Korban rupanya adalah seorang wanita 54 tahun berinisial AH.

Sementara pelaku yang kini sudah ditetapkan tersangka adalah M Ecky Listiantho/MEL (34) yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Baca Juga: Tawuran Maut di Bekasi, 3 Pelaku Diringkus Polisi

Jasad AH ditemukan polisi di dalam kamar indekos MEL dalam dua kontainer.

Rupanya mayat korban telah disimpan selama satu tahun di kontrakan tersebut.

Anehnya, tidak ada tetangga kos yang curiga. Mereka juga mengaku tak mencium bau mayat dari kamar MEL.

Baca Juga: Kasus Mutilasi di Tambun Bekasi: Identitas Mayat Terungkap

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy pun membeberkan bahwa bau mayat disamarkan dengan kopi oleh pelaku.

MEL menghilangkan bau mayat dengan cara menyimpan mangkok kopi di setiap ventilasi udara di dalam indekos.

"Sebelum meninggalkan jasad korban di kos, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," terang Resa.

Baca Juga: BPBD: Kabupaten Bekasi Siaga Bencana Hidrometeorologi

"Selanjutnya kopi tersebut diletakkan dalam mangkok. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi di letakkan di ventilasi dan di dalam ruangan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, teka-teki kasus temuan jasad korban mutilasi di Tambun, Bekasi, kini makin jelas. Polisi sudah mengidentifikasi mayat wanita tersebut.

Dia adalah Angela Hindriati (54). Wanita malang ini dihabisi dengan cara dicekik hingga tak bernyawa oleh tersangka M Ecky Listiantho (34).

Baca Juga: Geger Temuan Jasad Mutilasi di Indekos Bekasi, Identitas Mayat Masih Ditelusuri

"Pengakuan pelaku, karena cekikan di leher," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Resa F Marasabessy.

Jasad wanita tersebut dimutilasi menggunakan gergaji listrik oleh tersangka dua minggu setelah peristiwa pembunuhan.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler