Tuduhan Mata-mata China
Berdasarkan hasil penelusuran, Alice Guo dibesarkan di sebuah pertanian keluarga, dengan ayahnya yang berasal dari China dan ibunya warga negara Filipina.
Anggota Parlemen Filipina yang menyelidiki operasi pusat penipuan menuduh Alice sebagai warga negara China sekaligus mata-mata yang melindungi geng kriminal.
Baca Juga: Ini Alasan Boyamin Saiman Beberkan Nasib Tragis Harun Masiku Buronan KPK
Kasus ini menjadi sorotan ketika saudara perempuannya ditangkap dan diinterogasi oleh Senat Filipina, yang memicu kemarahan masyarakat dan menarik perhatian dunia.
Pihak berwenang meyakini Alice berhasil menghindari pemeriksaan perbatasan pada Juli lalu dan menyeberang ke Malaysia serta Singapura sebelum tiba di Indonesia.
Tuduhan Melindungi Judi Kasino
Alice Guo dituduh melindungi kasino daring yang diduga menjadi kedok untuk pusat penipuan dan sindikat perdagangan manusia di wilayah pertanian babi miliknya yang terpencil di Bamban.
Kasino daring atau Operasi Permainan Daring sebenarnya legal di Filipina, tetapi sering terungkap sebagai kedok untuk kejahatan lain.
Bisnis semacam ini berkembang pesat di era Presiden Rodrigo Duterte, yang menjalin hubungan erat dengan China. Namun, penerusnya, Ferdinand Marcos Jr., mengubah kebijakan tersebut dan sejak 2022 menindak kejahatan terkait permainan daring.
Tuduhan Pencucian Uang
Beberapa tuduhan pencucian uang diajukan terhadap Alice Guo dan 35 orang lainnya oleh badan penegak hukum Filipina, termasuk Dewan Anti Pencucian Uang (AMLC).