Bantai Puluhan Warga Pelestina di Gaza, UNRWA Kecam Tindakan Israel Penjajah

Tayang: 6 September 2024, 14:30 WIB
Penulis: Citra Nuraini
Editor: Tim Pembrita Bogor
Warga Palestina berkumpul di dekat kerusakan pascaserangan Israel penjajah di sebuah kamp tenda di daerah Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza.
Warga Palestina berkumpul di dekat kerusakan pascaserangan Israel penjajah di sebuah kamp tenda di daerah Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza. /REUTERS/Mohammed Salem

PEMBRITABOGOR.COM - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa pekan lalu merupakan pekan paling mematikan bagi warga sipil Palestina di Tepi Barat sejak November 2023.

"Pekan lalu merupakan pekan paling mematikan bagi warga sipil Palestina di Tepi Barat sejak November tahun lalu. Banyak orang tewas, termasuk 7 anak-anak. Ini tidak dapat diterima. Ini harus dihentikan sekarang," kata UNRWA dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Kamis, 5 September 2024.

Badan PBB itu menyoroti kekerasan dan kehancuran di Tepi Barat yang meningkat setiap jam seiring berkecamuknya perang di Gaza.

Tentara Israel meluncurkan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat pada 28 Agustus 2024 yang digambarkan sebagai yang paling luas sejak 2002.

Baca Juga: Serangan Kejutan Hamas Cukup Bikin Israel Penjajah Ketar-ketir, SPBU di Tepi Barat Jadi Sasaran Empuk!

Memfokuskan serangannya pada Jenin, Tulkarem, dan kamp pengungsi Al-Fara dekat Tubas, operasi tersebut mengakibatkan kematian 39 warga Palestina, melukai 150 orang, dan penangkapan puluhan orang, menurut sumber Palestina.

Warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 10 Juli 2024.
Warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 10 Juli 2024. /Foto: REUTERS/Hatem Khaled

Ketegangan semakin meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki seiring dengan Israel yang terus melancarkan serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 40.800 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Setidaknya 691 orang telah tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat tembakan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan setempat.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub