Network
PEMBRITA BOGOR - Menteri Keuangan Israel Penjajah Bezalel Smotrich mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu caplok Tepi Barat yang diduduki sambil menunggu keputusan yang akan datang dari Mahkamah Internasional (ICJ). Permintaan Smotrich ini dipicu oleh rencana putusan ICJ yang mungkin menetapkan pemukiman Israel sebagai ilegal dalam waktu dekat.
Smotrich menegaskan bahwa jika ICJ memutuskan demikian, Israel harus merespons dengan mencaplok lebih banyak wilayah Palestina.
Smotrich menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada yang akan mengusir rakyat Israel dari tanah mereka, seperti yang dilaporkan oleh Times of Israel pada Selasa, 16 Juli 2024.
Smotrich menekankan bahwa Israel harus mempertahankan apa yang dianggapnya sebagai hak mereka, dan siap melawan setiap putusan yang tidak menguntungkan mereka dari ICJ.
ICJ, yang merupakan pengadilan tinggi PBB, diperkirakan akan mengeluarkan keputusan tidak mengikat terkait konsekuensi hukum dari pendudukan Israel di wilayah Palestina pada Jumat, 19 Juli 2024.
Menanggapi ini, Smotrich menyerukan Netanyahu untuk mengambil langkah bersejarah dengan menerapkan kedaulatan penuh atas wilayah yang diduduki.
Smotrich juga mengusulkan berbagai langkah untuk menggagalkan pembentukan negara Palestina.
"Kita harus menghalangi pembentukan negara Palestina melalui pembangunan besar-besaran, pengaturan pemukiman, pembangunan jalan, dan tindakan lain di lapangan," ujarnya.
Smotrich menganggap tindakan ini sebagai cara untuk memperkuat kendali Israel atas Tepi Barat.
