PEMBRITA BOGOR - Israel Penjajah benar-benar belum selesai menghancurkan Jalur Gaza. Kini, militer Zionis melaporkan pihaknya akan terus melanjutkan operasi militer di Kota Rafah.
Akibat serangan tersebut, setidaknya 30 korban jiwa tewas. Menurut pernyataan militer, jumlah korban itu merupakan orang militan Hamas.
Sementara itu, otoritas kesehatan Gaza melaporkan sekitar 35 korban tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan.
Militer Israel Penjajah mengatakan divisi tank dan brigade lapis baja telah beroperasi di darat di Rafah timur, dan sejumlah drone tempur melancarkan serangan dari udara.
Serangan Israel Penjajah ke Rafah
Israel Penjajah melancarkan serangan terhadap Kota Rafah pada malam hari antara Senin, 6 Mei hingga Selasa, 7 Mei 2024, di tengah tekad Israel untuk melenyapkan empat batalion Hamas yang diduga berada di kawasan pengungsi tersebut.
Baca Juga: Israel Penjajah Serang Rafah, Sekjen PBB: Ini Tidak Bisa Diterima!
Barisan militer Israel Penjajah disebut sudah menguasai perlintasan Rafah di sisi Gaza, yang merupakan pintu masuk utama bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza yang dilanda kelaparan, dan menutupnya daerah itu.***