PEMBRITA BOGOR - Kementerian Kesehatan Jepang dalam panel sekunder pada Jumat menyetujui penggunaan pil aborsi di negaranya meskipun belakangan kondisi Negeri Sakura yang darurat angka kelahiran jadi sorotan.
Pil aborsi ini akan jadi alternatif prosedur pembedahan dalam mengugurkan kandungan wanita.
Keputusan menyetujui penggunaan pil aborsi diumumkan dalam panel usai kementerian meninjau 12.000 pendapat publik yang dikumpulkan secara online soal hal tersebut.
Baca Juga: Nama FF Spasi Kosong No Pasaran Simbol Jepang Keren, Cara Bikin Nickname Free Fire Tidak Terlihat
Diharapkan, persetujuan final dari Menteri Kesehatan Jepang terkait perizinan penggunaan pil aborsi ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Direktur Lembaga Literasi Hak Kesehatan Reproduksi, Kumi Tsukahara, mengatakan keputusan menyetujui penggunaan pil aborsi dinilai positif, menurutnya kemampuan wanita mengontrol kehamilannya sendiri adalah sebuah praktik kesetaraan gender. Tetapi dia memperingatkan bahwa obat tersebut mungkin tidak bisa diakses semua orang karena harganya mahal.
Melansir Japan Times, Senin 24 April 2023, dalam panel yang digelar pada Jumat, Dewan Urusan Farmasi juga membahas soal perizinan pembuatan dan penjualan pil aborsi.
Paket pil aborsi yang nantinya diberikan ke institusi medis terdiri dari dua jenis obat, yaitu mifepristone dan misoprostol. Obat ini dikonsumsi pada sembilan minggu pertama kehamilan.