"Keputusan telah diambil melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasi ke Ukraina, tetapi FIFA menahan diri selama beberapa dekade untuk mengambil tindakan kecil terhadap Israel karena pendudukan ilegal Palestina, pelanggaran berkelanjutan terhadap hak asasi manusia, rasisme, segregasi, dan penghancuran sistematis infrastruktur Palestina," kata pernyataan itu
"Sebaliknya, FIFA memutuskan untuk menghukum mereka (seperti Indonesia) yang mendukung para korban (Palestina), daripada menghukum para pelaku (Israel)."
"Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini seandainya FIFA menegakkan peraturannya dalam kasus Israel seperti yang terjadi di Rusia. Kami menyesal karena persoalan ini menyebabkan Indonesia kehilangan hak sebagai tuan rumah."
Sekadar informasi, Argentina kini jadi kandidat calon utama untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah secara resmi mengajukan penawaran menjadi tuan rumah kepada FIFA.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan dalam pernyataannya di kantor CONMEBOL bahwa keputusan akan diambil dalam beberapa hari ke depan karena Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan akan dimulai pada 20 Mei 2023 mendatang.
Baca Juga: Mahfud MD Saat Rapat TPPU Rp 346 Triliun dengan DPR: Sri Mulyani Sahabat Saya yang Sangat Baik
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
Editor: Ina Yatul Istikomah
Sumber: WAFA News Agency