Riset Peneliti Inggris: 4 Hari Kerja dalam Seminggu Bisa Turunkan Stres Karyawan

- 1 Maret 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi para pekerja London, Inggris.
Ilustrasi para pekerja London, Inggris. /Henry Nicholls/REUTERS/ANTARA FOTO

Soal pekerjaan, 60 persen berkata lebih mudah untuk seimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab di rumah. Adapun 73 persen merasa puas dengan hidup mereka.

Salah satu contoh perusahaan yang mengubah jam kerja jadi 4 hari dalam seminggu adalah restoran fish and chips Platten di Wells-Next-The-Sea, Inggris.

Menurut manajer umum restoran, Kirsty Wainwright, jam kerja tersebut buat orang lebih fokus dalam lakukan pekerjaannya.

"Dengan jam kerja yang lebih pendek, mereka mulai bekerja dengan kerangka pikiran yang lebih baik dan meneruskan ke klien dan publik yang datang ke sini untuk makan," jelas Kirsty, dikutip dari PBS.

Baca Juga: Ambles, Jembatan Cikereteg Jalan Bogor-Sukabumi Akhirnya Ditutup Sementara

Banyak perusahaan yang naik pendapatannya akibat menerapkan jam kerja lebih pendek. Sebanyak 24 perusahaan naik lebih dari 34 persen dari periode 6 bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Selain itu, juga ada penurunan karyawan yang ingin resign sebanyak 57 persen. Adapun pekerja yang jatuh sakit kini turun hingga 65 persen.

Sebanyak 30 persen perusahaan yang menerapkan 4 hari kerja dalam seminggu kini memutuskan kebijakan tersebut permanen diterapkan.

Baca Juga: Brrr... Festival Salju Tahunan Sapporo Jepang Kembali Diadakan, 160 Patung Salju dan Es Siap Dipamerkan

Halaman:

Editor: Ina Yatul Istikomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x