Riset Peneliti Inggris: 4 Hari Kerja dalam Seminggu Bisa Turunkan Stres Karyawan

- 1 Maret 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi para pekerja London, Inggris.
Ilustrasi para pekerja London, Inggris. /Henry Nicholls/REUTERS/ANTARA FOTO

PEMBRITABOGOR - Di Inggris, ada sebuah penelitian dengan melibatkan 3.000 orang karyawan soal 4 hari kerja dalam seminggu. Waktu 4 hari kerja karyawan tersebut diriset selama 6 bulan berturut-turut, mulai dari Juni hingga Desember 2022.

Hasilnya, karyawan dapat potongan 20 persen dari jam kerja mereka, tanpa potongan gaji sama sekali.

Riset ini dilakukan oleh nirlaba 4 Day Week Global kepada 61 perusahaan di Inggris Raya. Penelitian tersebut berhubungan dengan kampanye UK's 4 Day Week Campaign.

Baca Juga: Terciduk Maling Motor, Pria di Bekasi Babak Belur Dihajar Warga

Pada kenyataannya, banyak perusahaan yang telah maksimal ubah 4 hari kerja dalam seminggu. Demikian disampaikan peneliti David Frayne, seperti dikutip Rabu, 1 Maret 2023.

"Hasil tersebut menunjukkan banyak cara perusahaan ubah 4 hari kerja dalam seminggu. Hal tersebut akan memotivasi perusahaan lain untuk mencobanya," jelas David.

Dari 2.900 pekerja lewat riset tersebut, sebanyak 71 persen merasa burnout menurun, 39 persen sedikit merasa stres, dan 48 persen lebih puas dengan pekerjaan mereka.

Baca Juga: Temuan 2 Mayat Wanita di Bekasi, Jasadnya Dicor dalam Rumah

Halaman:

Editor: Ina Yatul Istikomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x