Bocor di Twitter, Mantan DPR Kuwait dan Diktator Libya Bahas Kudeta Keluarga Penguasa Arab Saudi

- 1 Juli 2020, 12:25 WIB
Raja Salman
Raja Salman /

“Dia mulai banyak saluran visual yang mengutuk Al Saud dan rezim mereka dan menghasut orang untuk memberontak dan tidak taat. Saya telah melihat orang-orang dari Riyadh, dan kami tidak bermimpi bahwa suatu hari kami akan menggelar protes di Riyadh," ungkapnya.

"Itu tidak mungkin, kata mereka. Tidak, mudah bagi kita untuk protes dan mereka tidak bisa memadamkan kita. Sekarang dunia terbuka dan semuanya ada di bawah mikroskop, mereka menangkap satu dan neraka akan terlepas, organisasi hak asasi manusia dan lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Di RUN BTS! V Berhasil Bikin ARMY Terperangah, Jadi Manusia Serigala hingga Parasnya 'Cambuki' Model

"Keluarga Al Saud telah menyerah pada segalanya, hanya ingin tetap berkuasa selama mungkin,” ujar Khadafi.

Al-Duwailah Kuwait, seorang pemimpin Gerakan Konstitusi Islam Ikhwanul Muslimin, terdengar setuju tentang status pemerintahan Arab Saudi.

"Kami mendengar dari orang-orang di sana bahwa situasi mereka tidak baik, bahkan di antara mereka sendiri mereka memiliki banyak masalah," katanya.

Baca Juga: Hadiri Acara Khitanan di Bogor Rhoma Irama Akui Tak Sendirian, Ada Penyanyi Terkenal Lainnya

Minggu ini, pemerintah Kuwait menolak klaim al-Duwailah yang telah memberi tahu pemerintah bahwa ia sedang berbicara dengan Gaddafi, seorang pemimpin asing. Namun Al-Duwailah tidak membantah kebenaran rekaman itu.

Pimpinan Kuwait lainnya, al-Baghili, kemudian terdengar memuji Gaddafi, menggambarkannya sebagai 'saudara pemimpin' dan memuji upaya penjagaan perdamaiannya di Sudan.

Kebocoran audio Qatar-Gaddafi

Kebocoran ini merupakan klip audio terbaru yang akan dibagikan tokoh oposisi Qatar Khalid al-Hail di Twitter, banyak rekaman fitur Gaddafi dalam diskusi dengan politisi Qatar terkemuka.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Al Araby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x