Perceraian di Arab Saudi Capai 7000 Lebih Selama Lockdown, Istri Berhasil Bongkar Kelakuan Suami

- 6 Juni 2020, 19:31 WIB
Ilustrasi perceraian.*
Ilustrasi perceraian.* /PIXABAY/

 



PR BOGOR - Upaya yang diambil Pemerintah Arab saudi untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona adalah dengan mengunci wilayah atau lock down.

Namun sebuah fenomena ditemukan di negara tersebut, terungkap bahwa kasus perceraian naik sampai dengan 30 persen pada Bulan Februari 2020.

Selama proses karantina atau lock down tersebut, para istri yang seharusnya melayani suamnya justru pergi ke pengadilan untuk mengajukan perceraian.

Baca Juga: Helikopter Militer Jatuh di Kawasan Industri Kendal, 6 Orang Berhasil Berguling Selamatkan Diri

Pasalnya, para istri di sana mengetahui kedok suaminya yang melakukan poligami, memiliki istri dan keluarga lain di luar rumah tangga mereka.

Di Bulan Februari di Arab Saudi, pernikahan meningkat lima persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019.

Sebanyak 13.000 pernikahan yang telah dilakukan di Arab Saudi, sekira 0,04 persennya atau setara 542 terdaftar secara online.

Baca Juga: Hidup Berdampingan dengan Virus, Mahfud MD: Pandemi Covid-19 Keniscayaan, Harus Dihadapi

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x