PR BOGOR - Pemerintah Korea Utara akan membuka sejumlah pelayanan publik termasuk di sektor pendidikan, pusat penitipan anak, dan panti jompo awal bulan Juni 2020.
Pembukaan sektor pendidikan ini menunjukkan bahwa Korea Utara sudah memulai untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru atau new normal.
Sektor pendidikan di Korea Utara sempat ditutup untuk mencegah penyebara pandemi COVID-19 meski pemerintah setempat mengklaim tidak ada kasus konfirmasi positif di negaranya.
Informasi dibukanya sektor pendidikan di negara yang sagat tertutup itu disampaikan oleh Komite Penyiaran Pusat Korea (KCBC) sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters pada Selasa 2 Juni 2020.
Baca Juga: AS Mencekam, Donald Trump Bersumpah Gunakan Militer Lerai Massa Protes Kematian George Floyd
Sekolah-sekolah Korea Utara biasanya memulai kelas masa musim semi mereka pada tanggal 1 April, tetapi harus ditunda karena pemerintah setempat mengambil berbagai langkah untuk menangkal virus, termasuk menyegel sejumlah perbatasan di negara itu
Media pemerintah mengonfirmasi sekolah menengah dan universitas memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) pada 20 April.
Sementara radio milik Pemerintah Korea Utara mengonfirmasi semua sekolah, taman kanak-kanak, pusat penitipan anak, dan panti jompo akan dibuka kembali awal bulan ini.
"Para guru dan penolong akan secara menyeluruh mengikuti peraturan kebersihan, dengan termometer dan pembersih tangan dipasang di pintu masuk semua ruang kelas dan kantor, sementara orang tua disarankan untuk mendidik anak-anak mereka,” kata Komite Peyiaran setempat.