Resmi akan Gunakan Remdesivir, Taiwan: Kami Yakin Obat ini Mampu Sembuhkan COVID-19

- 31 Mei 2020, 16:42 WIB
ILUSTRASI. Pengembangan remdesivir di Gilead Sciences.*
ILUSTRASI. Pengembangan remdesivir di Gilead Sciences.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Vaksin yang tepat untuk menyembuhkan virus corona hingga saat ini masih terus diupayakan oleh banyak ilmuwan di dunia.

Namun, belum lama ini Pemerintah Taiwan secara resmi telah menyetujui penggunaan Remdesivir untuk mengobati Virus Corona atau COVID-19.

Remdesivir ini merupakan obat yang dikembangkan oleh perusahaan biokimia Gilead Science untuk mengobati Virus Corona.

Baca Juga: Hati-Hati, ini Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memutuskan untuk Mengganti Wiper Mobil

Amerika Serikat sebelumnya telah terlebih dahulu menggunakan obat ini untuk keadaan darurat.

Gilead yang berbasis di California, Amerika Serikat mengatakan akan menyumbangkan 1,5 juta dosis remdesivir, cukup untuk mengobati setidaknya 140.000 pasien, untuk memerangi pandemi global.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Portal Surabaya, pusat penanganan pandemi Taiwan mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan penggunaan remdesevir tersebut.

Baca Juga: Kebijakan New Normal Segera Diterapkan, Berikut ini 5 Langkah Tepat yang Wajib Anda Ketahui

Pihaknya mengklaim bahwa penggunaan remdesivir terlihat aman dan didukung oleh bukti dan digunakan oleh beberapa negara.

Hal tersebutlah yang mendasari pusat penanganan pandemic dengan menyebut kondisi telah dipenuhi oleh obat itu untuk digunakan pada pasien dengan infeksi COVID-19 berat.

Sejauh ini, Taiwan telah berhasil mencegah penyebaran Virus Corona, berkat deteksi dini dan pekerjaan pencegahan serta sistem kesehatan kelas satu.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Diyakini Bisa Menyembuhkan, Taiwan Resmi akan Gunakan Remdesivir untuk Obati Virus Corona"

Tercatat positif Virus Corona mencapai 442 kasus dan hanya 7 kematian. Sebagian besar orang telah pulih, dengan hanya 14 kasus aktif.

Hingga saat ini belum ada vaksin yang disetujui untuk COVID-19, akan tetapi beberapa negara di dunia telah memberikan remdesivir kepada pasien berdasarkan aturan penggunaan yang aman.

Selain Jepang dan Inggris, Amerika Serikat, pasar farmasi terbesar di dunia, bulan ini memberikan izin penggunaan darurat remdesivir untuk pasien COVID-19, tetapi belum menyetujui penggunaan obat yang lebih luas.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x