Ahli Virologi Klaim Temukan Cara Sederhana Bantu Atasi Pasien Terinfeksi COVID-19

- 21 Mei 2020, 14:29 WIB
ILUSTRASI berkumur dengan air garam.*
ILUSTRASI berkumur dengan air garam.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Hingga saat ini, para ilmuwan di berbagai belahan dunia masih terus bekerja keras untuk terus berupaya menemukan vaksin penangkal virus corona tersebut.

Terbaru, ahli virologi dari Edinburgh University mengklaim telah menemukan perawatan sederhana yang dapat membantu mengatasi pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, yakni dengan berkumur menggunakan air garam.

Akan tetapi, para tim medis tetap mendesak agar cara tersebut di uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitasnya dalam mengatasi COVID-19.

Baca Juga: Aktivitas Berkendara Turun 82 Persen, Kota Bandung Jadi Daerah Paling Patuh Kebijakan PSBB

"Upaya ini nampaknya efektif dalam mengurangi gejala dan lamanya penyakit ini," tulis salah satu peneliti, Dr Sandeep Ramalingan menurut laporan Journal of Global Healt.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari The Sun pada Rabu, 20 Mei 2020 konsultan virologi di Royal Infirmary of Edinburgh menyatakan bahwa hal ini perlu diteliti lebih dalam lagi untuk membuktikan kebenarannya.

Sebab, cara ini belum jelas apakah hanya dengan berkumur menggunakan air garam bisa efektif dalam mengatasi COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Corona Pada Manusia tunjukkan Hasil Positif, Berita Baik untuk Masyarakat Dunia

Pengujian pun dilakukan terhadap 66 pasien yang memiliki infeksi hidung dan tenggorokan di Rumah Sakit Royal dan Rumah Sakit Umum di Edinburgh.

Dalam percobaannya, dokter meminta kepada 32 pasien untuk menyiram lubang hidung dan berkumur dengan air garam 12 kali dalam sehari. Sedangkan 34 pasien lainnya hanya melanjutkan perawatan rutinnya saja.

Hasilnya, saat swab hidung dilakukan, ternyata dokter menemukan bahwa pengobatan dengan air garam bisa mengurangi durasi infeksi saluran pernapasan karena Virus Corona, dalam waktu rata-rata dua setengah hari.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ilmuwan Benarkan Berkumur dengan Air Garam Bantu Atasi Pasien Terinfeksi Virus Corona"

"Dengan demikian, mungkin cara ini menawarkan upaya yang aman, efektif, dan terukur pada mereka yang terinfeksi COVID-19," ucap Dr Ramalingam.

Sebelumnya, diberitakan juga bahwa cairan obat kumur bisa berpotensi menghancurkan virus corona dan mengurangi risiko infeksi sel manusia.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com terdapat temuan yang menyatakan bahwa dengan berkumur menggunakan obat kumur selama 30 detik telah terbukti efektif melawan Virus Corona.

Baca Juga: Polemik COVID-19, Bossman Mardigu: Virus Corona Sengaja Diciptakan untuk Kepentingan Tertentu

Bahan-bahan dalam obat kumur bisa merusak kulit serangga dan membuatnya tidak berdaya.

Akan tetapi, mencuci tangan dan mengikuti aturan sosial jarak jauh, serta tetap menggunakan masker di transportasi umum dan di toko-toko merupakan cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus corona untuk saat ini.

Penggunaan obat kumur yang aman, seperti dalam berkumur, sejauh ini belum dipertimbangkan oleh badan kesehatan masyarakat di Inggris,” tutur Pemimpin studi Prof Valeria O’Donnel dari Unversitas Cardiff.

Baca Juga: Dianggap Tak Adil, Mahfud MD Tanggapi Polemik Mengapa Mall Boleh Buka Sedangkan Masjid Ditutup

Namun, hal tersebut langsung mendapat bantahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Tidak ada bukti bahwa menggunakan obat kumur akan melindungi Anda dari infeksi virus corona baru," tegas WHO beberapa waktu lalu.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x