Beredar Kabar Pernyataan dari WHO yang menyebutkan COVID-19 Bisa Menular Lewat Udara, Ini Faktanya

- 17 Mei 2020, 14:15 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Di tengah kondisi mewabahnya virus corona di dunia, muncul kabar yang cukup meresahkan publik terkait pernyataan resmi yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Narasi yang dibuat dan disebarluaskan tersebut menyatakan bahwa penularan virus corona tidak hanya melalui cairan dari mulut atau hidung (droplet) yang menempal di suatu benda, namun juga bisa menular lewat udara.

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-depok.com, dikutip dari Jabar Saber Hoax, menurut unggahan dari Instagram resmi WHO, pihaknya menegaskan bahwa informasi penularan COVID-19 melalui udara seperti yang telah beredar merupakan informasi palsu.

Baca Juga: Pandemi Virus Berlarut-Larut, Warga Beragama di AS Percaya Virus Corona Adalah Pesan dari Tuhan

WHO pun memberi penjelasan bahwa jalur penyebaran utama dari Virus Corona adalah melalui droplets (tetesan) yang disebarkan ketika seseorang batuk, bersin, maupun bicara.

"Droplets ini terlalu berat untuk bertahan di udara. Mereka dengan cepat jatuh ke lantai maupun permukaan," jelas WHO.

Menurut keterangan yang disampaikan WHO, seseorang bisa terinfeksi ketika ia menghirup udara saat berada sejauh 1 meter dengan orang yang positif COVID-19, atau menyentuh permukaan benda lalu kemudian menyentuh bagian wajah seperti mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Baca Juga: Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia Melonjak, Jumat 15 Mei 2020: Pasien Positif Mencapai 16.496 Orang

Artikel berjudul 'Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public: Myth busters' yang dimuat situs resmi WHO menyatakan virus corona baru adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung.

Sebelumnya, WHO dilaporkan mempertimbangkan tindakan pencegahan COVID-19 melalui udara untuk petugas medis.

Artikel berjudul 'WHO dan Studi di AS Waspadai Potensi Virus Corona atau COVID-19 Menular Lewat Udara' menyatakan bahwa pertimbangan itu muncul setelah sebuah studi baru yang menunjukkan Virus Corona jenis baru atau COVID-19 dapat bertahan hidup di udara dalam beberapa kondisi.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: WHO Disebut Resmi Nyatakan Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara, Simak Faktanya"

Kepala Emerging Diseases and Zoonosis Unit WHO, Dr Maria Van Kerkhove dalam sebuah konferensi pers virtual pada Senin, 16 Maret 2020 menyatakan bahwa virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, yang sebagian besar melalui bersin atau batuk.

"Sangat penting bahwa petugas kesehatan mengambil tindakan pencegahan tambahan ketika mereka bekerja pada pasien dan melakukan prosedur itu,” ucap Dr Maria.

"Penyakit pernafasan dikatakan menyebar melalui kontak dari orang ke orang, butiran-butiran yang dibawa melalui bersin dan batuk serta kuman yang tertinggal pada benda mati,” tambahnya.

Baca Juga: LAPAN: Asteroid Berukuran Besar akan Bergerak Mendekati Bumi Jelang Idul Fitri

Selain itu, para pejabat WHO juga mengatakan bahwa Virus Corona jenis baru atau COVID-19 dapat melayang di udara, dan tetap berada di udara tergantung pada faktor-faktor seperti panas dan kelembaban.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x