Amerika Serikat Terapkan Aturan Perjalanan Internasional Baru, Begini Penjelasan Joe Biden

- 26 Oktober 2021, 08:19 WIB
Presiden AS, Joe Biden akan memberlakukan aturan perjalanan internasional baru.
Presiden AS, Joe Biden akan memberlakukan aturan perjalanan internasional baru. /Instagram.com/@joebiden

PR BOGOR – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sebelumnya telah menandatangani perintah yang memberlakukan persyaratan vaksin baru.

Ketentuan vaksin tersebut untuk pelancong nasional, asing. Tak hanya itu, Joe Biden juga mencabut pembatasan perjalanan di China, India, dan sebagian besar Eropa efektif 8 November.

Terkait hal tersebut, Joe Biden akhirnya mengeluarkan aturan untuk mobilitas masyarakat setempat.

Pembatasan perjalanan di Amerika Serikat pertama kali diberlakukan pada awal 2020 untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 8 Keutamaan Memelihara Kucing Menurut Islam, Salah Satunya Jadi Timbangan Kebaikan di Hari Kiamat

Aturan tersebut melarang sebagian besar warga negara non-Amerika Serikat yang dalam 14 hari terakhir berada di Inggris, 26 negara Schengen di Eropa tanpa kontrol perbatasan, Irlandia, Cina, India, Afrika Selatan, Iran, dan Brasil.

"Ini adalah kepentingan Amerika Serikat untuk menjauh dari pembatasan negara demi negara yang sebelumnya diterapkan selama pandemi Covid-19 dan untuk mengadopsi kebijakan perjalanan udara yang terutama bergantung pada vaksinasi untuk memajukan dimulainya kembali perjalanan udara internasional dengan aman. ke Amerika Serikat," ujar pernyataan Joe Biden dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Reuters.

Gedung Putih di Ameika Serikat mengonfirmasi bahwa anak-anak di bawah 18 tahun dibebaskan dari persyaratan vaksin baru seperti halnya orang-orang dengan beberapa masalah medis.

Pelancong yang bukan turis dari hampir 50 negara dengan tingkat vaksinasi nasional kurang dari 10 persen juga akan memenuhi syarat untuk pengecualian dari aturan.

Baca Juga: Tolak Kudeta, Militer Sudan Membubarkan Pemerintahan Sementara dan Menyatakan Keadaan Darurat

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x