Virus Corona Berpotensi Menyerang Pembuluh Darah, Simak Penjelasannya

- 24 April 2020, 10:45 WIB
ILUSTRASI virus corona (COVID-19)
ILUSTRASI virus corona (COVID-19) //pixabay

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Seseorang yang terinfeksi virus corona akan menyebabkan gangguan pada tubuhnya salah satunya pada bagian paru-paru.

Namun, seorang ahli bedah jantung di Brooklyn, AS menemukan fakta baru yakni adanya gumpalan darah yang kemungkinan berpengaruh atas sejumlah besar kematian virus corona.

"Salah satu hal yang sedang dipelajari tentang COVID-19 adalah seberapa banyak ia menghasilkan masalah koagulasi, yaitu trombosis (gumpalan darah) yang ditemukan di kedua pembuluh besar serta mikrovaskulatur", tutur dokter di Maimonides Medical Center, dr. Paul Saunders sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Daily Mail.

Baca Juga: COVID-19 Muncul Januari 2020, Trump Sempat Tak Hiraukan Peringatan Penasihat Gedung Putih

COVID-19 memiliki senjata unik yang memungkinkannya menyerang jantung. Virus corona ini mencari reseptor di paru-paru, tetapi reseptor yang sama itu duduk di pembuluh darah, sehingga bisa menempel di paru-paru dan di dalam pembuluh darah.

Profesor kardiologi di Universitas Northwestern, dr. Robert Bonow menyatakan partikel-partikel virus yang menempel pada pembuluh darah menyebabkan kerusakan pada sel-sel ini dan pada otot jantung.

COVID-19 sendiri menyebabkan terjadinya kondisi hypercoagual sehingga memicu pembekuan darah yang berakibat serangan jantung.

Baca Juga: Jalani Rapid Test, Salah Seorang Penumpang Bus di Terminal Leuwipanjang Positif Corona

Hampir 20 persen dari 416 pasien virus corona yang di rawat di rumah sakit dalam satu penelitian yang dilakukan di sana menunjukkkan tanda-tanda kerusakan jantung.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x