PEMBRITA BOGOR - Ada lagi kasus kematian gara-gara game Mobile Legends. Usai seorang ayah di Manado tega bunuh bayinya sendiri karena kesal dengan tangisan sang bayi saat main ML, kini kasus lain terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Seorang pemuda asal Jabung, Malang, bernama M. Imron (18) membunuh sahabatnya sendiri (RS) menggunakan palu karena sakit hati sering diejek setelah kalah main Mobile Legends.
Diketahui, Imron dan RS memang sering mabar (main bareng) game Mobile Legends. Niat awal main ML sebenarnya untuk melepas penat usai keduanya pulang kerja dari sebuah bengkel AC di Jalan Letjen S Parman.
Kronologi Pembunuhan RS
Diketahui Imron dan RS ini sama-sama merantau. Keduanya tinggal di Malang tepat di lantai dua bengkel AC tempat mereka mencari nafkah.
Imron dan RS sering mabar saat main Mobile Legends. Tapi, Imron kerap keok di arena. Hal ini mengundang cibiran dari RS selaku teman se-timnya di game.
Setiap kali tim mereka kalah, Imron akan jadi sasaran ejekan karena kemampuannya bermain Mobile Legends jauh di bawah RS.
Baca Juga: MPL ID S11: EVOS Age Ungkap Gameplay Timnya Lebih Mantul di Patch Terbaru Mobile Legends
Rupanya, hinaan-hinaan RS dipendam Imron. Pria ini sakit hati, hingga puncaknya pada 2 September 2020 mereka adu mulut dan saling mengumpat setelah main game.