Ini karena sang ayah mengklaim bahwa putrinya meninggal dunia karena penyakit jantung.
Namun pengakuan AB tak seutuhnya dipercaya oleh pihak rumah sakit. Jelas karena tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara Manado melihat ada kejanggalan atas kematian bayi perempuan tersebut.
Baca Juga: Alasan Bikin Tim Esports Mobile Legends, Atta Halilintar: Bola Sudah Nggak Jelas
Tak tinggal diam, pihak rumah sakit kemudian melakukan analisis dan meminta izin pada keluarga korban untuk melakukan autopsi pada bayi tersebut.
Dari hasil autopsi, ditemukan fakta bahwa JV meninggal karena kekerasan benda tumpul.
"Korban (JV) sudah dilakukan autopsi pada Selasa (27/2/2023), dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara. Diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul, terutama pada bagian kepala dan wajah," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Baca Juga: 29 Atlet Seleknas Divisi Mobile Legends untuk SEA Games 2023, Ini Daftar Namanya
Selanjutnya, AB pun mengakui perbuatannya bahwa ia memukul putrinya sendiri. AB menangis dan menyesali perbuatannya itu.
AB Ditetapkan Tersangka dan Ditahan