PEMBRITABOGOR.COM - Setelah dua hari intens pertarungan di PON Aceh-Sumut XXI 2024, Provinsi Bali berhasil meraih medali emas dalam cabang eksibisi esports Battle of Guardians.
I Gede "Joddz" Trianadari, atlet andalan Bali, mengalahkan Mohammad Safei "Kays" dari DKI Jakarta dengan skor telak 4-0 di babak final.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi arena adu strategi dan keterampilan, tetapi juga menentukan provinsi mana yang akan memegang predikat terbaik dalam Battle of Guardians.
Kemenangan Bali di Grand Final menunjukkan dominasi mereka di turnamen ini. Joddz tampil mengesankan, menempuh perjalanan mulus sepanjang kompetisi tanpa kalah di babak penyisihan, termasuk saat melawan Kays di final.
Bali tidak hanya menyapu bersih lawan-lawannya, tetapi juga menunjukkan performa yang sangat solid, berakhir dengan skor sempurna.
Di sisi lain, Sumatera Utara sebagai tuan rumah terpaksa mengakhiri langkah mereka lebih awal setelah kalah dari Kalimantan Barat di lower bracket.
Sementara itu, Kalimantan Barat menunjukkan performa yang kuat dengan meraih posisi ketiga setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor ketat 2-3.
Prestasi ini menegaskan kualitas Kalimantan Barat dalam turnamen ini, meskipun mereka tidak melaju ke babak final.
Perjalanan Bali Menuju Juara Battle of Guardians PON 2024
Pada Minggu, 15 September 2024, Bali mengalahkan Kalimantan Barat 3-0 di Round 1 Upper Bracket. Selanjutnya, masih di hari yang sama, Bali mengalahkan Sulawesi Utara 3-0.
Keesokan harinya, Bali berhasil meraih kemenangan di Upper Bracket Final melawan DKI Jakarta dengan skor 3-1. Sementara itu, Kalimantan Barat memenangkan Loser Final melawan Banten 3-0. Di Final Lower Bracket, DKI Jakarta mengalahkan Kalimantan Barat.
Grand Final yang berlangsung pada Selasa, 17 September 2024, diakhiri dengan kemenangan Bali atas DKI Jakarta, menjadikan Bali sebagai juara Battle of Guardians di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Alexander Halim, CEO Battle of Guardians, menyampaikan harapannya mengenai turnamen ini.
"Eksibisi ini lebih dari sekadar ajang kompetisi. Ini merupakan langkah awal dalam memperkuat ekosistem esports di Indonesia. Kami berharap Battle of Guardians dapat terus menjadi bagian dari berbagai kompetisi esports, baik di tingkat nasional maupun internasional. PON XXI menjadi salah satu langkah penting untuk memajukan industri game tanah air," ujarnya.
Sistem kompetisi pada turnamen ini menggunakan double elimination bracket, dengan pertandingan di upper bracket menerapkan format best-of-three, sedangkan di lower bracket menggunakan format best-of-one. Grand Final menggunakan sistem best-of-five untuk menentukan juara.
Pemenang dari turnamen Battle of Guardians tidak hanya meraih gelar juara dan medali emas, tetapi juga membawa pulang hadiah uang sebesar Rp 50,000,000.
Para penggemar dapat menonton kembali seluruh pertandingan melalui kanal Youtube Official PB Esports Indonesia, di mana mereka dapat menyaksikan berbagai aksi seru sepanjang turnamen.
Turnamen esports Battle of Guardians yang merupakan bagian dari PON XXI Aceh-Sumut ini resmi ditutup pada Selasa, 17 September 2024.
Ekshibisi ini tidak hanya menjadi wadah bagi atlet untuk menunjukkan bakat mereka, tetapi juga menunjukkan dukungan dari pemerintah dan komunitas terhadap perkembangan game lokal.***