Network
PR BOGOR - Penyanyi R&B asal Amerika Serikat, Charlie Puth sempat dituding panjat sosial atas popularitas grup musik Korean Pop (Kpop) Bangtan Sonyeondan atau BTS.
Tudingan itu dilayangkan salah satu oknum penggemar BTS, ARMY bahwa pelantun lagu Attention itu mendompleng nama BTS untuk karirnya melalui akun TikTok miliknya.
Sontak aksi oknum ARMY itu direspon langsung penggemar Charlie Puth, yang tidak terima dengan tudingan itu.
Baca Juga: Meninggal sejak Tahun 2009, 'Michael Jackson' Mendadak Tampil di Tempat Umum hingga Gegerkan Publik
Atas insiden ini, Charlie Puth langsung mencuitkan beberapa pendapatnya untuk menghentikan segala kegaduhan itu.
Meski menurutnya, dirinya tidak pernah terpancing sebelumnya untuk melakukan hal yang terjadi seperti sekarang.
Namun melihat situasi yang semakin tidak membaik, Charlie Puth menilai ada sesuatu yang perlu diluruskan.
Baca Juga: Denny Siregar Ancam Telkomsel ke Ranah Hukum, Dirugikan karena Data Pribadinya Terbongkar ke Publik
Menyoali tudingan yang datang dari oknum ARMY itu, Charlie Puth tidak paham maksud yang ingin di sampaikan.
Padahal, dia merasa sangat senang dengan BTS, selalu mendukung karir para grup musik berbakat itu.
"Saya berusia 28 tahun jadi itu tidak berarti apa-apa bagi saya ketika seseorang yang saya tidak kenal menulis pesan jahat kepada saya mengatakan hal-hal seperti 'Saya menggunakan BTS untuk terkenal'," kata Charlie Puth.
Baca Juga: V BTS Berharap Krisis Covid-19 Segera Usai, ARMY: Hatimu Terbuat dari Segala Sesuatu yang Baik-baik
"Saya tidak tahu maksudnya apa. Saya mencintai mereka dan mereka sangat berbakat," imbuhnya.
Charlie Puth mengatakan komentar-komentar seperti itu sangat mengganggunya dengan cara yang negatif.
I don’t usually pay any mind to things like this, but something has to be said. This dangerous, toxic, internet screaming match between ‘fandoms’ has to stop. I’m 28 years old, so it doesn’t really mean anything to me when some person I don’t know writes a nasty message to me...— Charlie Puth (@charlieputh) July 5, 2020
"Dan saya memikirkan semua anak kecil di twitter yang melihat hal-hal seperti ini setiap hari," ujarnya.
Baca Juga: Maudy Ayunda Diduga Bertengkar dengan Sang Pacar Sambil Live Instagram, Warga Twitter: Masa Pansos
Charlie Puth pun mengajak semunya untuk saling mendukung satu sama lainnya, menghentikan semua omong kosong itu.
"Ini mungkin terdengar klise, tapi tolong lebih baik satu sama lain di sini. Tidak ada lagi berteriak tentang membuat omong kosong. Tidak ada yang baik. Kita semua harus saling mencintai LEBIH DARI PERNAH SEKARANG," ungkap Charlie Puth.
It may sound cliche, but please be nicer to each other on here. No more screaming about made up nonsense. It does nobody any good. We all need to love each other MORE THAN EVER RIGHT NOW.— Charlie Puth (@charlieputh) July 5, 2020
Diberitakan di Pikiranrakyat-pangandaran.com, Senin 6 Juli 2020, penggemar BTS di Twitter pun bereaksi dengan sedikit kebingungan, mengutip perbedaan antara Twitter grup dan penggemar TikTok.
Baca Juga: Penampakan 7 Anggota BTS Kala Kenakan Pakaian Adat, V BTS Kedapatan Bengong Menunggu Penghulu
Seorang pengguna @melodymostly2 menyampaikan permohonan maaf mewakili ARMY. Dia pun berterima kasih menaggapi topik tersebut dengan dewasa.
"Hai Charlie. Saya dengan penuh kedewasaan meminta maaf atas nama ARMY. Ini sangat memalukan dan terima kasih sudah menanggapi topik ini dengan dewasa," kata @melodymostly2.
"Semoga Anda masih memiliki pandangan yang baik terhadap BTS. Tidak semua penggemar 100 persen mencerminkan artisnya dan saya yakin Anda mengerti," tulisnya.***
